468x150 Ads

REPRESENTASI PENGETAHUAN

Webster Dictionary  mendefinisikan  pengetahuan  sebagai  “fakta  atau  kondisi  mengetahui  sesuatu dengan  pembiasaan  (familiarity)  yang  didapatkan  melalui  pengalaman  atau  asosiasi.” beberapa diantaranya adala

Representasi Prosedural
Kode  prosedural  tidak  hanya  mengkode fakta-fakta (konstanta atau variabel terbatas), namun  juga mendefinisikan sekuens operasi-operasi  untuk  menggunakan  dan  memanipulasi  fakta-fakta  tersebut.  Jadi  kode  program merupakan  sebuah  cara  alami  untuk  mengkode  pengetahuan  prosedural.  Terlepas  dari digunakannya  struktur data atau obyek-obyek  untuk memodelkan masalah, program pada dasarnya  sebuah  representasi  pengetahuan  yang  benar.  Program-program  yang  ditulis dalam bahasa-bahasa  script  seperti Visual Basic dan  JavaScript adala  contoh-contoh  dari suatu  representasi pengetahuan prosedural.

Dalam  kode  prosedural,  pengetahuan  dan  manipulasi  atas  pengetahuan  tersebut bercampur-aduk.  Kelemahan  ini  diatasi  oleh  pendekatan  representasi  pengetahuan  yang paling  populer,  yaitu  deklaratif.  Dalam  representasi  pengetahuan  deklaratif,  seorang pengguna  sekedar  menyatakan  fakta-fakta,  aturan-aturan,  dan  relasi-relasi.  Fakta-fakta, aturan-aturan,  dan  relasi-relasi  ini  berdiri  sendiri  dan  merepresentasikan  pengetahuan murni.  Kebanyakan  representasi  pengetahuan  yang  dipelajari  dalam  kecerdasan  buatan adalah deklaratif. Meski  demikian,  pengetahuan deklaratif  perlu  diproses  oleh  suatu  kode prosedural agar kita  tidak  terlalu  jauh dari kebutuhan adanya  instruksi-instruksi sekuensial eksplisit untuk diikuti oleh komputer.

Representasi relasional
Satu  cara  lain untuk merepresentasikan  informasi adalah dalam bentuk  relasional,  seperti yangdigunakan dalam sistem-sistem database  relasional. Database  relasional memberikan sebuah  mekanisme  yang  fleksibel  dan  berdaya  bagi  penyimpanan  pengetahuan. Pengetahuan  direpresentasikan  oleh  rincian-rincian  record  informasi  tentang  sebuah  hal, dimana  setiap  record mengandung  sejumlah  field  yang mendefinisikan  atribut-atribut  dan nilai-nilai spesifik dari hal tersebut. Dengan menyimpan informasi di dalam sebuah tabel, kita dapat menggunakan kalkulus  relasional untuk memanipulasi data berdasarkan  relasi-relasi yang didefinisikan, serta melakukan query terhadap informasi yang disimpan di dalam tabel. Structured Query Language  (SQL) merupakan  bahasa paling populer untuk memanipulasi data relasional.

Representasi hirarkis
hirarkis  paling  baik  digunakan  untuk  merepresentasikan  hubungan-hubungan  “adalah sebuah”, dimana suatu tipe abstrak (misalnya bola) dihubungkan dengan tipe-tipe yang lebih spesifik  (misalnya  bola basket, bola golf,  dan  sebagainya)  yang mewarisi properti-properti dasar dari  tipe umum. Kekuatan pewarisan obyek memungkinkan  reprsentasi kompak dari pengetahuan  dan  algoritma  penalaran  bisa  memproses  tingkat-tingkat  abstraksi  yang berbeda-beda. Kita dapat bernalar  tentang olah raga dan dan atribut-atribut bola pada satu level, atau kita dapat masuk ke dalam rincian-rincian satu olahraga tertentu dan dan tpe bola yang dimilikinya. Penggunaan katefgori-kategori atau  tie-tipe menyediakan struktur kepada dunia  melalui pengelompokan obyek-obyek serupa. Penggunaan kategori-kategori atau cluster-cluster menyederhanakan  penalaran  melalui  pembaasan  jumlah  hal-hal  berbeda yang  perlu  ditangani.  Sebuah  taksonomi  atau  hirarki  obyek-obyek  atau  konsep-konsep merupakan  cara  yang  handal untuk mengorganisasi kumpulan-kumpulan  kategori,  karena itu memungkinkan  kita mereduksi  kompleksitas  dan  berpikir pada  tingkat-tingkat  abstraksi yang lebih mungkin manakala memungkinkan. Representasi hirarkis Satu  tipe pengetahuan  lain  adalah  pengetahuant  terwariskan,  yang  berpusat pada  relasi-relasi dan atribut-atribut bersama di antara enis-jenis atau kelas-kelas obyek.















0 komentar:

Post a Comment

test

Powered by Blogger.