Webster Dictionary  
mendefinisikan  pengetahuan  sebagai  “fakta  atau  kondisi  mengetahui 
 sesuatu dengan  pembiasaan  (familiarity)  yang  didapatkan  melalui  
pengalaman  atau  asosiasi.” beberapa diantaranya adala
Representasi Prosedural 
Kode 
 prosedural  tidak  hanya  mengkode fakta-fakta (konstanta atau variabel
 terbatas), namun  juga mendefinisikan sekuens operasi-operasi  untuk  
menggunakan  dan  memanipulasi  fakta-fakta  tersebut.  Jadi  kode  
program merupakan  sebuah  cara  alami  untuk  mengkode  pengetahuan  
prosedural.  Terlepas  dari digunakannya  struktur data atau 
obyek-obyek  untuk memodelkan masalah, program pada dasarnya  sebuah  
representasi  pengetahuan  yang  benar.  Program-program  yang  ditulis 
dalam bahasa-bahasa  script  seperti Visual Basic dan  JavaScript adala 
 contoh-contoh  dari suatu  representasi pengetahuan prosedural. 
Dalam 
 kode  prosedural,  pengetahuan  dan  manipulasi  atas  pengetahuan  
tersebut bercampur-aduk.  Kelemahan  ini  diatasi  oleh  pendekatan  
representasi  pengetahuan  yang paling  populer,  yaitu  deklaratif.  
Dalam  representasi  pengetahuan  deklaratif,  seorang pengguna  
sekedar  menyatakan  fakta-fakta,  aturan-aturan,  dan  relasi-relasi.  
Fakta-fakta, aturan-aturan,  dan  relasi-relasi  ini  berdiri  sendiri  
dan  merepresentasikan  pengetahuan murni.  Kebanyakan  representasi  
pengetahuan  yang  dipelajari  dalam  kecerdasan  buatan adalah 
deklaratif. Meski  demikian,  pengetahuan deklaratif  perlu  diproses  
oleh  suatu  kode prosedural agar kita  tidak  terlalu  jauh dari 
kebutuhan adanya  instruksi-instruksi sekuensial eksplisit untuk diikuti
 oleh komputer.
Representasi relasional 
Satu cara lain untuk merepresentasikan informasi adalah dalam bentuk relasional, seperti yangdigunakan dalam sistem-sistem database relasional. Database relasional memberikan sebuah mekanisme yang fleksibel dan berdaya bagi penyimpanan pengetahuan. Pengetahuan direpresentasikan oleh rincian-rincian record informasi tentang sebuah hal, dimana setiap record mengandung sejumlah field yang mendefinisikan atribut-atribut dan nilai-nilai spesifik dari hal tersebut. Dengan menyimpan informasi di dalam sebuah tabel, kita dapat menggunakan kalkulus relasional untuk memanipulasi data berdasarkan relasi-relasi yang didefinisikan, serta melakukan query terhadap informasi yang disimpan di dalam tabel. Structured Query Language (SQL) merupakan bahasa paling populer untuk memanipulasi data relasional.
Satu cara lain untuk merepresentasikan informasi adalah dalam bentuk relasional, seperti yangdigunakan dalam sistem-sistem database relasional. Database relasional memberikan sebuah mekanisme yang fleksibel dan berdaya bagi penyimpanan pengetahuan. Pengetahuan direpresentasikan oleh rincian-rincian record informasi tentang sebuah hal, dimana setiap record mengandung sejumlah field yang mendefinisikan atribut-atribut dan nilai-nilai spesifik dari hal tersebut. Dengan menyimpan informasi di dalam sebuah tabel, kita dapat menggunakan kalkulus relasional untuk memanipulasi data berdasarkan relasi-relasi yang didefinisikan, serta melakukan query terhadap informasi yang disimpan di dalam tabel. Structured Query Language (SQL) merupakan bahasa paling populer untuk memanipulasi data relasional.
Representasi hirarkis
hirarkis paling baik digunakan untuk merepresentasikan hubungan-hubungan “adalah sebuah”, dimana suatu tipe abstrak (misalnya bola) dihubungkan dengan tipe-tipe yang lebih spesifik (misalnya bola basket, bola golf, dan sebagainya) yang mewarisi properti-properti dasar dari tipe umum. Kekuatan pewarisan obyek memungkinkan reprsentasi kompak dari pengetahuan dan algoritma penalaran bisa memproses tingkat-tingkat abstraksi yang berbeda-beda. Kita dapat bernalar tentang olah raga dan dan atribut-atribut bola pada satu level, atau kita dapat masuk ke dalam rincian-rincian satu olahraga tertentu dan dan tpe bola yang dimilikinya. Penggunaan katefgori-kategori atau tie-tipe menyediakan struktur kepada dunia melalui pengelompokan obyek-obyek serupa. Penggunaan kategori-kategori atau cluster-cluster menyederhanakan penalaran melalui pembaasan jumlah hal-hal berbeda yang perlu ditangani. Sebuah taksonomi atau hirarki obyek-obyek atau konsep-konsep merupakan cara yang handal untuk mengorganisasi kumpulan-kumpulan kategori, karena itu memungkinkan kita mereduksi kompleksitas dan berpikir pada tingkat-tingkat abstraksi yang lebih mungkin manakala memungkinkan. Representasi hirarkis Satu tipe pengetahuan lain adalah pengetahuant terwariskan, yang berpusat pada relasi-relasi dan atribut-atribut bersama di antara enis-jenis atau kelas-kelas obyek.
 

0 komentar:
Post a Comment